Search Repository Akademi Maritim Yogyakarta

Abstrak
Pemeliharaan kapal merupakan suatu keharusan yang harus dilaksanakan. Diantara pemeliharaan adalah pencegahan korosi. Korosi suatu kapal tidak dapat dihilangkan, melainkan hanya dapat diturunkan tingkat keganasannya. Pencegahan korosi ada dua macam yaitu pencegahan secara pasif dan pencegahan aktif. Pencegahan pasif yang umum dilakukan yaitu dengan cara pengecatan, sedangkan pencegahan aktif yaitu dengan cara pemasangan Zinc Anoda Protection (ZAP). Kebutuhan ZAP pada kapal tergantung dari luas permukaan basah kapal, periode penggantian, jenis material dari ZAP serta ukuran dari ZAP. Pemasangan ZAP pada kapal umumnya dengan cara dibaut di lambung kapal. Jarak diantara lempengan yang satu dengan yang lainya tidak sama. Penempatan ZAP dipasang pada bagian aliran yang relatif besar sekitar lunas dan yang terletak pada daerah pusaran sekitar baling-baling dipasang lebih rapat dari daerah lain.
Kata Kunci: pemasangan, Zinc Anoda Protection (ZAP), korosi kapal

Abstract
Ship maintenance is necessary and must be implemented. Among maintenance is corrosion prevention. The corrosion of a ship cannot be eliminated, but can only be reduced to a level of malignancy. There are two types of corrosion prevention, namely passive and active prevention. Passive prevention that is commonly done is by painting, while active prevention is by installing Zinc Anode Protection (ZAP). The need for ZAP on the ship depends on the wet surface area of the ship, the replacement period, the type of material from the ZAP, and the size of the ZAP. Installation of ZAP on a ship is generally done by bolting it on the ship's body. The distance between one plate and another is not the same. Placement of ZAP is installed in relatively large flow sections around the keel and those located in the eddy area around the propellerinstalled tighter than other areas.
Keywords: installation, Zinc Anode Protection (ZAP), ship corrosion